Android, Pengertian dan Arsitekturnya

06.39



Pengertian Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux, yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

Arsitektur Android
Gambar berikut ini menunjukkan komponen utama dari sistem operasi Android : 

Gambar Arsitektur Platform Android

Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tampilan tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut ini susunan dari lapisan-lapisan dari arsitektur Android :
1.     Applications dan Widgets
Application dan Widget ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi apa pun dengan men-download aplikasi kemudian melakukan instalasi dan menjalankan aplikasi tersebut.
2.     Applications Frameworks
Android adalah “Open Development Platform” yaitu Android menawarkan kepada pengembangan atau memberikan kemampuan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resources, menjalankan service background, mengatur alarm dan menambahkan status notifications, dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi yang kategori inti. Arsitektur aplikasi dirancang supaya dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen-komponen yang termasuk di dalam Aplications Frameworks adalah sebagai berikut :  Views, Content, Provider,  Resource Manager, Notification Manager, Activity Manager
3.     Libraries
Libraries adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, layer ini meliputi berbagai library C atau C+ inti seperti Libe dan SSL, serta :
         a.   Libraries media untuk pemutaran media audio dan video.
         b.   Libraries untuk manajemen tampilan.
         c.    Libraries Graphics : SGL dan Open SGL, untuk grafis 2D dan 3D.
         d.   Libraries SQLite untuk dukungan database.
         e.   Libraries SSL dan Webkit terintegrasi dengan web browser dan security.
         f.    Libraries LiveWebcore mencangkup modern web browser dengan engine        embeded web view.
         g.   Libraries 3D yang mencangkup implementasi OpenGL ES 1.0 APIS.
4.     Android Run Time
Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya mengunakan Implementasi Linux. DVM (Dalvik Virtual Machine) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Didalam Android Run Time dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a.   Core Library : Aplikasi Android dibangun dalam bahasa Java, sementara dalvik sebagai virtual mesinnya bukan virtual machine Java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa Java atau C yang ditangani oleh Core Libraries.
b.  Dalvik Virtual Machine : Virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat Linux Kernel melakukan threading dana manajemen tingkat rendah.

5.     Linux Kernel
Linux Kernel adalah layer dimana inti dari operating system dari Android itu berada, berisi file-file sistem yang mengatur sistem procesing. Memory, resource, drivers, dan sistem-sistem operasi android lainnya. Linux Kernel digunakan Android Linux Kernel versi release 2.6


Referensi : Safaat H, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika: Bandung.

You Might Also Like

0 komentar

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Total Tayangan Halaman

Subscribe