Apakah itu ODOJ?

Dan Kenapa bisa bergabung dengan ODOJ?

ODOJ adalah sebuah komunitas yang dibentuk dengan tujuan untuk memfasilitasi dan mempermudah umat islam agar dapat membiasakan tilawah Al-qur’an 1 juz dalam sehari. 

Aku mengenal ODOJ diwaktu Aku dalam proses hijrahku. Mengikuti kajian kesana kesini walau harus sendirian. Karena Aku menyadari bahwa ketika kita ingin menjadi lebih baik maka kita harus berkumpul dengan orang-orang soleh/solehah. Belajar & terus menimba ilmu agama. Cari bekal ke akhirat, toh dunia ini sementara. Aku bersyukur Allah mempertemukan diriku dengan ODOJ dan menjadikanku menjadi bagian darinya.

Setelah mengikuti kajian ada selembaran yang dibagikan,  selembaran tentang One Day One Juz. Sepulang dari kajian, Aku membuka tasku dan mengambil selembaran yg tadi dibagikan. Selembaran yang membuatku penasaran kala itu. "Hah.. Satu hari harus baca 1 juz, Apa bisa iya, kalo aku ikutan?" dalam batinku. "apalagi itu pake medsos (media sosial), terus itu nanti bagaimana ya prosesnya?" masih saja membatin. Penasaranku tentang ODOJ ku biarkan berlalu. Tapi, Aku  masih saja menyimpan selembaran itu.

Pagi itu Aku mempersiapkan diri untuk pergi mengikuti kajian di masjid UGM. Pengisinya adalah ustad AA'GYM. Memang, Aku sering mengikuti kajian di Maskam UGM. Beat merah menjadi tungganganku, mengantarkan Aku untuk menimba ilmu. Sebelumnya Aku sempetin untuk mengisi perutku. Bubur ayam Jakarta di pinggir jalan Kaliurang, santapanku pagi itu. Aku selalu melihat jam handphone, karena memang Aku tidak ingin ketinggalan materi kajian. kemudian Aku mulai bergegas, menuju TKP. Sesampai disana kajian memang sudah dimulai." Alhamdulillah" kataku. Aku merasa senang karena AAGYM nya belum mulai. Langsung saja, Aku mencari tempat duduk dan mendengarkan materi yang disampaikan. Ternyata, sebuah film sedang diputar. Film itu adalah film  yang juga menjadi film kesukaanku, "Kungfu Kids". Wah.... Aku jadi penasaran siapa itu pengisi materinya. Dia adalah Pendiri ODOJ. Flashback....tereeeng!!! Aku jadi penasaran lagi tentang ODOJ. Hikmah yang bisa diambil dari film itu, ternyata Dia terapkan ke dalam ODOJ. Bahwa kebiasaan yg kita lakukan akan membentuk diri kita. Mungkin hari ini kita yang melakukannya, tapi nanti secara tidak sadar kebiasaaan yang akan membentuk kita. Sebuah nasehat yang sama yang pernah saya baca sebelumnya, dari buku "HOW TO MASTER YOUR HABITS By Ustad Felix Siauw". Naaah.. dari pendiri ODOJ ini, Aku dikasih kunci nih: kunci buat buka ODOJ heheh. KUNCI ODOJ. Kunci ODOJ itu ada 2 katanya. pertama itu tekad, kedua alokasi: waktu khusus yang diluangkan. Jadi Kita luangin waktu untuk bertilawah. Bukannya nunggu waktu luang.

Sebuah Quote"Jangan mencari waktu luang tapi luangkan waktu".

ODOJ ini mengajak kita seluruh muslim untuk membaca Alqur'an, menyukai Alqur'an. Sayang bangetkan kalo Alqur'an Qalam sempurna, terindah, petunjuk umat dianggurin aja. Memang untuk menjadi baik harus dipaksakan. belum dicoba sudah pesimis gak bisa baca alqur'an 1 hari 1 juz heheh itu sama kayak Aku dulu. Tapikan itu dulu, udah dapat kuncinya jadi bisa gabung, eeeh. Jadi pertama kita paksain nih diri kita buat baca Alqur'an 1 juz setiap hari. Nantinya kita akan terbiasa.

Setelah pengajian selesai, Aku menyambangi sebuah stand ODOJ. "Mbak mau ikutan daftar anggota ODOJ?" Salah satu penjaga stand bertanya padaku. Aku hanya tersenyum dan berkata "Mau minta browsurnya boleh?". Ngambil browsur lagi karena browsur yang dulu itu entah kemana. Bergegaslah Aku untuk pulang.

Beberapa hari berlalu. Hingga tiba suatu malam, waktu itu Aku sedang berada dirumah. Aku sedang mudik, biasa anak kuliahan kalo libur pulang. Masih saja Aku kepikiran tentang ODOJ. Aku memang belum yakin untuk mendaftar. Untuk  menyakinkan diri, Aku mencoba untuk mengajak temanku. Dengan harapan kalau ada temannya, bisa jadikan Aku makin semangat gabung. Umi kholifah ia adalah sahabat ku, sahabat yang sama-sama berhijrah. Sahabat yang aku minta langsung ke Allah disaat Aku harus berhijrah sendirian. Menjadi pribadi yang lebih baik. Aku mengajaknya dan Alhamdulillah Dia mau ikut untuk bergabung.  Tentu hal tersebut, semakin membuatku yakin untuk bergabung. 9 Mei 2015 saya dan umi bergabung. Tanggal 10 Mei 2015, ada sebuah grup baru nongol di hapeku. grup itu ternyata grup ODOJ, senangnya Kita. Aku dan Umi juga satu grup

Awal memulai untuk membaca tilawah Aku memang sangat bersemangat, kholas lebih awalan. Tapi, kadang Aku juga merasa sedang tidak bersemangat,  mau tilawah malas. “Duhhhh.... udah jam 6, bentar lagi waktu kholasnya habis (wajah cemberut). Mesti dipaksain kataku. “Cetiiing...ceting” (suara whatsap), atau kadang Ada sms masuk. Itu adalah sahabat ODOJ yang menanyakan tilawah, memberi semangat anggotanya. Lagi sibuk ini, pusing ini, itulah, belum tilawah juga. udahlah biarin aja, kadang juga ngrasa begitu. Tapi Dia tanpa lelah selalu menanyakan tentang tilawah kita. Walaupun kita tak membalasnya. Taupun harus merelakan pulsanya demi ODOJ.

Kenapa Allah menyuruh kita untuk berkumpul dengan orang-orang yang sholeh dan solehah?. Karena iman kita ini kadang naik turun. Dengan bersama Mereka, kita akan selalu dibakar semangat kita untuk kebaikan, dinasehati, didoakan. Disaat malas membaca tilawah sahabat ODOJ menyemangati, menanyakan tilawah kita. Tak peduli kita sedang galau, sedih, malas, sibuk kerjaan, pergi kesana-kesini, gak ada waktu tilawah, ini itu. Tapi, sahabat ODOJ ingin yang terbaik untuk diri kita. Aku, Dia, dan Mereka selalu memberi semangat tanpa pamrih. Kita saling memberi semangat di saat yang lain sedang surut. Entah Aku, Dia, atau Mereka. Bukan untuk duniawi tapi kelak untuk kebahagian akhirat.

Hari-hariku bersama ODOJ, kini aku lebih tenang. Walau Aku tahu saat-saat ini sedang sulit bagiku. Kala sedih, senang, merasa ingin marah, apapun. Selalu saja Aku mencari penghibur, penyembuh dengan membaca Al'quran. Aku merasa lebih tenang, lebih bersyukur, ikhlas, sabar dalam menghadapi masalah ataupun ujian dari Allah SWT. Karena Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita.

Ingat dulu, sebelum berhijrah. Dari yang baca alqu'an 1-3 ruku', itu pun juga kadang-kadang. Alhamdulillah bergabung dengan ODOJ, 1 hari 1 juz kadang lebih. Tidak cuma baca tilawah, tarjim/terjemahan Alqur'an pun kini ku sentuh. Aku lebih tahu isi yang terkandung dalam Alqur'an. Dulu mah, baca Al'quran ngos-ngosan kayak habis dikejar. Kalo bacapun gak lancar. Ibarat jalan, jalan yang berlubang. Naah...ikutan ODOJ nih, Alhamdulillah jalannya halus hehe. Lancar...gas pol!!l. Hmmmm....kenapa kok bisa gitu ya? karena kita selalu membacanya berulang-ulang. Jadi kita udah hafal nih jalannya. Dulu kalo sedih dengerinnya musik galau sekarang mah murotalan aja. heheh

sudah lama nih aku tidak bisa bergabung digrup wa odoj 3356, karena alhamdulillah hapenya rusak. Agak sedih sih, banyak ilmu yang dishare disitu gak bisa mengikuti, ada temen baru juga ga tahu. Aku hanya bisa memberi kabar lewat sms. Apapun yang terjadi, badai, angin, topan sekalipun heheh. ODOJ sudah dihati. Alhamdulillah masih istiqomah, terimakasih ODOJ 3356, fasil 45. Walau kita bukan sedarah tapi kita saudara. Selalu memberi arah agar terarah pada tujuan. Menjemput cinta ILAHI.

Bahkan rasanya pun berat jika harus meninggalkan ODOJ. Karena setiap hari, Aku bernafas bersama ODOJ dan ODOJ sudah menjadi bagian dari hidupku. Aku berpikir dengan megikuti ODOJ, membaca Al-quran secara berulang-ulang Aku berharap, Allah akan memudahkanku untuk menghafal Al-Quran. Aamiin Ya Robbal’alamiin begitu juga untuk sahabat ODOJ yang lain.

“Bacalah Alqur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti membawa syafa’at bagi orang yang membacanya.”(HR. Muslim)

Untuk menjadi pribadi yang baik adalah melakukan hal baik. Memaksakan diri untuk menjadi baik. Agar nanti kebiasaan baik kita yang akan membentuk kita seperti halnya hidayah itu bukan untuk ditunggu tapi dijemput, bahwa kita diperitahkan untuk berkumpul dengan orang-orang yang saleh/saleha, Agar kita lebih semangat mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar hidayah diberikan kepada kita  dan iman kita lebih terjaga. Terima kasih ODOJ, terimakasih sahabat ODOJ.